Thursday, July 11, 2013

This New Addiction Called: Androgynous Men

Jadi akhir-akhir ini gue lagi seneng ngeliatin model-model androgini.

Awalnya gara-garanya ada satu acara namanya On The Spot yang waktu itu nayangin "7 men with natural beauty/without surgery". Gue yang memang tertarik dengan hal-hal aneh dan nggak biasa iseng aja nonton. Lagi ngepo-ngepo.. eeeh.. gataunya ada muka Jaejoong nongol di tv. Lah gue hening. Jaejoong, si uke rempong vokalisnya JYJ ternyata masuk daftar ini? Jujur aja sih kalo untuk soal itu sih emang udah nggak usah dipertanyakan lagi.

 




 


See?

Sebelumnya, apa itu Androgini? Kalo menurut hasil saduran dari wikipedia sih, kurang lebih gini:
Androgini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan pembagian peran yang sama dalam karakter maskulin dan feminin pada saat yang bersamaan. Istilah ini berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yaitu ανήρ (anér, yang berarti laki-laki) dan γυνή (guné, yang berarti perempuan) yang dapat merujuk kepada salah satu dari dua konsep terkait tentang gender. Artinya pencampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminin, baik dalam pengertian fesyen, atau keseimbangan antara "anima dan animus" dalam teori psikoanalitis.

Nah, di dalam daftar pria cantik tanpa oplas tersebut, ada 2 orang lagi yang ternyata juga menarik perhatian. Salah satunya adalah Andrej Pejic, model androgini asal Australia.
























Dan model yang kedua, surprise! Model ini berasal dari Indonesia. Namanya Darell Ferhostan. Ini foto-fotonya:



Cantik-cantik banget kan? Ampun deh gue juga nggak paham, padahal kan mereka cowok tulen. Bukan banci, bukan juga transgender. Mereka nggak jalanin operasi apapun untuk merubah gender mereka. Definisi androgini itu emang dapat dibilang, satu personifikasi yang mengaburkan batasan apakah dia itu laki-laki atau perempuan. Dengan kata lain, si androgini ini dapat terlihat seperti pria sekaligus wanita disaat yang bersamaan--ataupun sebaliknya. Tapi, seperti yang udah gue bilang tadi: androgini itu bukan banci. Mereka mungkin menyerupai wanita, tapi mereka bukan wanita--berlaku juga sebaliknya. Mereka disini hanya memainkan peran sebagai satu orang yang--seolah-olah--mempunyai dua gender yang berbeda.

Model androgini tergolong masih jarang di Indonesia. Bahkan (yang gue tau sih) cuma ada satu, yang nggak lain ya si Darell ini. I adore him somehow, karena dia berani menjalani profesi ini dan nggak takut dibilang 'aneh'. Kadang-kadang gue suka heran aja gitu kenapa pas seseorang pengen nunjukin sesuatu dalam dirinya yang nggak seperti orang lain kebanyakan, dia malah dipandang sebelah mata. Entah apakah mereka nggak bisa menerima kenyataan bahwa seseorang itu memiliki keunikan atau karena mereka yang sudah terlalu terbiasa sama keteraturan. Maka ketika satu orang itu mencoba menggebrak ke-monoton-an lingkungan dengan perbedaan miliknya, masyarakat bukan mendukungnya tapi malah berbalik memunculkan stereotip padanya. Sekali lagi, karena mereka terlalu terbiasa dengan keteraturan... (sotoy abis, iya gue tau)

Anyway...

Menurut gue sendiri sih androgini itu adalah sesuatu yang unik dan menarik. Kenapa? Karena, lucu aja gitu ngeliat ada laki-laki cantik dan perempuan ganteng. Androgini, menunjukkan bahwa bukan cuma perempuan yang bisa kelihatan lembut dan anggun, atau cuma laki-laki yang bisa nampak kuat dan perkasa (??). Androgini menunjukkan bahwa sesungguhnya apa yang seharusnya terjadi dapat terjadi sebaliknya--melawan kenyataan, mungkin. Tapi jaman sekarang apa sih yang nggak mungkin? Dan androgini seolah menyatakan bahwa perbedaan itu adalah keindahan yang sebenarnya..

Yaaa.. seenggaknya itu menurut gue sih ya...




Kalo androgini menurut lu sendiri, gimana?